Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
MANFAAT REFRESING KADER POSYANDU TERHADAP PERILAKU (PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN) TENTANG MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DI DESA DILEM KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG DIII GIZI |
Pengarang | : Oktavina Trishandayana |
Dosen Pembimbing | : Tapriadi dan Maryam Razak |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2014. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-a- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Oktavina Trishandayana, 2014. Manfaat Refresing Kader Posyandu Terhadap Perilaku (Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan) Tentang Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) di Desa Dilem Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Program Studi D III Gizi Malang Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Yang dibimbing oleh Tapriadi dan Maryam Razak. Latar Belakang : Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Posyandu merupakan salah satu kegiatan pemantauan kesehatan masyarakat pada kelompok masyarakat setingkat RW (rukun warga). Kegiatan posyandu dilaksanakan oleh kader kesehatan yang telah mendapatkan pembinaan dari puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar dan pelaksanaan-nya dapat menemui kendala terutama pada pengetahuan, sikap dan keterampilan kader posyandu yang kurang. Permasalah tersebut sering dialami disebabkan kader posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan, bukan pengelola posyandu sehingga dapat mengakibatkan masalah gizi yaitu gizi buruk. Dari hasil SKDN 2013 di Kecamatan Kepanjen untuk Desa Dilem di dapatkan data 0,6% gizi buruk dan 2,7% gizi kurang disebabkan pemenuhan gizi yang tidak tepat. Berdasarkan Studi pendahuluan pemenuhan gizi di Desa Dilem 56,7% MP-ASI kurang memenuhi kebutuhan dalam sehari, 16,7% bentuk makanan yang di berikan tidak sesuai dengan usia, sehingga perlu di selenggarakannya Refresing kader untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan sikap serta keterampilan kader dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat melalui posyandu. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah Refresing kader terhadap perilaku (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) tentang MP-ASI di Desa Dilem Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental dengan menggunakan rancangan one group pretest-postest desaign. Responden penelitian ini berjumlah 30 kader. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner. Cara pengolahan data akan diolah dan dianalisis secara deskriptif dengan uji paired sampet t-test. Hasil : Karakteristik responden sebagian besar berumur 36-40 tahun, berpendidikan SMP sederajat, berkerja sebagai ibu rumah tangga, lamanya menjadi kader 1-5 tahun, tidak pernah mengikuti pelatihan. Perilaku responden sebelum Refresing berkategori kurang menjadi sedang sesudah dilakukan Refresing. Hasil pengetahuan, sikap, dan keterampilan responden sebelum Refresing dengan kategori kurang mengalami penurunan sesudah dilakukan Refresing. Hasil analisis statistik paired sampel t-test pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan perbedaan perilaku yang signifikan (p = 0,000) sebelum dan sesudah Refresing, hal ini berarti ada perbedaan Refresing sebelum dan sesudah terhadap perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) tentang MP-ASI. Kata kunci : Refresing Kader, Perilaku tentang MP-ASI